Hello semuanya, nama saya Indra Nurhadi. Saya kaget sekali karena
ternyata ada situs yang memuat cerita pengalaman yang mengasyikkan dan
secara jujur saya sering bermasturbasi sambil membaca cerita-cerita
tersebut.
Saya adalah seorang pria yang cukup hiperseks dan tentunya saya senang
sekali jika ada wanita yang ingin merasakan kenikmatan bercinta dengan
saya tetapi apapun yang terjadi dengan anda, saya tidak akan
menanggungnya.
Saya memiliki banyak sekali cerita pengalaman asli saya dan saya akan
ceritakan satu persatu dan salah satunya adalah pengalaman asli yang
saya akan ceritakan berikut ini. Jika anda melihat dari judul, pasti
anda akan mengira bahwa cerita ini berbau horror atau mistik. Saya akan
tegaskan bahwa cerita ini tidak berbau horror ataupun mistik sehingga
anda bisa membacanya di malam hari.
Kamis Malam minggu lalu pukul 20:00, saya sedang asyik mengutak atik
komputer karena saya baru saja menemukan program yang bisa digunakan
untuk bermain Play Station di komputer. Mendadak keseriusan saya
dikagetkan oleh suara telepon dan karena di rumah itu tidak ada
siapa-siapa makanya saya memutuskan untuk mengangkat telepon itu.
Disaat saya menjawab telepon tersebut, ternyata dia adalah seorang
petugas asuransi yang menawarkan produk-produk asuransi. Secara jujur,
saya tidak tahu apa-apa mengenai asuransi sehingga saya mengiyakan saja
ketika gadis di telepon itu menawarkan diri untuk berkunjung ke rumah
karena saat itu dia berada tidak jauh dari rumah saya dan dia mengetahui
rumah saya berdasarkan referensi dari teman ayah saya yang saat ini
sedang bertugas ke Negara Malaysia selama 2 minggu.
Tidak lama setelah telepon tersebut ditutup, mama saya menelpon saya dan
menyuruh saya untuk berhati-hati di rumah karena malam ini dia tidak
akan pulang karena sedang menemani adik saya yang saat itu sedang berada
di Rumah Sakit Persahabatan karena dia mengalami kecelakaan patah
tulang sewaktu bermain-main di belakang halaman rumah. Saya menutup
gagang telpon setelah mama saya menyuruh saya untuk menjaga rumah dan
lima menit kemudian, bel rumah saya berbunyi. Saya langsung berlari ke
dapur untuk mengambil kunci pintu depan. Sambil membawa kunci gerbang,
saya berlari untuk mengetahui siapakah yang berada di depan pintu,
ternyata dia adalah gadis petugas asuransi yang baru saja menelepon saya
dan saya mengetahuinya ketika dia mengenalkan diri dan memberikan saya
sebuah kartu nama yang bertuliskan namanya.
Namanya adalah Cynthia K**** (edited) dan dia memiliki figur tubuh yang
cukup menggairahkan dan saya sungguh kaget karena dia ternyata masih
berumur 23 tahun dan itu berarti tidak begitu jauh dari umur saya. Saya
mempersilakan Chynthia untuk masuk ke dalam rumah saya yang cukup besar.
Setelah saya menyuruhnya duduk dan menyiapkan sedikit penganan dan
minuman juice untuknya, saya menanyakan keperluan kedatangannya sambil
sekali-sekali melihat ke arah balik baju kantornya yang cukup seksi
karena saat itu dia mengenakan baju terusan yang biasa dipakai oleh
wanita wanita karir kebanyakan.
Dia menjelaskan bahwa produk di perusahaannya sangat cocok untuk pemuda
seumur saya mengingat premi yang saya mesti tangguhkan cukup murah. Saya
sebenarnya tidak begitu tertarik dengan produk asuransi dan mengenai
uang, saya sebenarnya tidak ada masalah dengan itu berhubung tabungan
saya cukup banyak di Bank BCA dan di Citybank karena biarpun saya masih
muda, saya sering sekali mengikuti program program share dan investasi
berjangka.
Cynthia masih serius sekali menjelaskan produk finansial tersebut kepada
saya dan saya tidak memperhatikan satu kalimat pun yang dia ucapkan
karena pandangan saya sekarang sedang memperhatikan gundukan yang
mengembung berada di balik selangkangannya dan membuat saya menelan
ludah berkali-kali.
Akhirnya Cynthia menyadari hal tersebut sehingga presentasinya yang tadi
lancar mendadak menjadi tersendat-sendat. Untuk membuatnya tidak curiga
dengan 'kegiatan mata' saya, saya kemudian mendekatinya dan
berpura-pura menanyakan jumlah premi yang mesti ditangguhkan. Dia
kembali menjelaskannya dan saya langsung mengelus-elus pahanya yang
masih tertutup oleh kain tetapi saya kaget sekali karena tindakan nakal
saya ini hanya didiamkan saja sehingga saya semakin berani untuk
mengarahkan tangan saya ke arah 'bagian sensitif'nya. Rupanya agen
asuransi ini cukup responsif dengan kenakalan tangan saya dan saya
mengetahuinya karena dia mendadak menghentikan presentasinya dan
mendesah-desah bahkan dia mulai memegang payudaranya sendiri yang masih
terbungkus oleh pakaiannya.
Saya tentunya tidak tahan lagi untuk bersetubuh dengannya sehingga saya
langsung memeluk dan menciumnya. Pertama kali memang dia agak sedikit
meronta dan melarang saya untuk berbuat zina tetapi lama-lama
pertahanannya menjadi goyah karena saya terus membujuknya dengan
sentuhan-sentuhan di payudara dan selangkangannya dan akhirnya dia
bertekuk lutut di hadapanku.
Cynthia masih duduk di kursi tamu tersebut sementara saya sudah berada
di depan selangkangannya. Dengan ganasnya, saya langsung menjilati
selangkangan cynthia yang masih dibalut oleh kain celananya. Permainan
lidah saya di sekitar selangkangannya dan permainan tangan saya di
payudaranya membuat dia menjadi mendesah dan menyuruh saya untuk
berhenti sebentar. Saya menerima permintaan untuk berhenti sebentar dan
Cynthia langsung membuka seluruh busananya di meja tamu sehingga
sekarang saya bisa melihat sebuah pemandangan yang merangsang. Sesosok
gadis muda dengan payudara yang mancung, berkulit putih mulus, befigur
seperti gitar spanyol dan yang paling menyenangkan adalah masih adanya
rambut-rambut halus di sekitar daerah terlarangnya.
Setelah saya juga membuka seluruh busana saya, saya langsung mendekati
Cynthia dan mencium bibirnya yang kecil itu sambil tangan saya
menggerayangi bibir kemaluannya yang semakin basah itu. "Ohh, Indraa.."
desahnya ketika jari-jari saya mulai memasuki liang kenikmatannya.
Desah-desah gairahnya membuat "senjata" saya semakin menegang sehingga
tanpa persetujuannya, saya langsung memasukkan senjata saya ke dalam
sarung"nya. "Bless..", masuklah batang kejantanan saya yang berukuran 17
cm ke dalam liang senggamanya yang masih sempit dan diselingi oleh
teriakan histeris dan darah yang mengucur dari dalam liang
kewanitaannya. Ternyata, petugas asuransi ini masih perawan dan saya
semakin bersemangat karena sempitnya liang kewanitaannya yang
memijat-mijat batang kemaluan saya membuat desahannya semakin mengeras
dan dia mulai meracau tidak karuan dan bahkan dia mulai menganggap saya
sebagai kekasihnya sendiri. Hal ini saya ketahui ketika dia memanggil
saya dengan sebutan "sayang", "hubby" dan bahkan ada kata-kata kotor
yang membuat saya semakin terangsang.
Liang kewanitaannya semakin basah dan dentuman-dentuman batang kemaluan
saya di dalam liang senggamanya membuat seluruh tubuh kami menjadi
berkeringat. Tiba-tiba, Cynthia memegang pinggul saya dan menyuruh saya
untuk mempercepat gerakan saya sambil berkata, "Indra sayangg..
cepetann.. Cynthia udah mau keluarr.." dan tak lama setelah dia berkata
demikian, dia berkata dengan terbata-bata, "enakk.. shh.. enakk..
Indraa.. saya klimakss.." sambil memeluk saya dengan erat-erat dan
bahkan disaat dia mencapai puncak kenikmatannya, dia menggigit punggung
saya sehingga saya merasakan perih di punggung tetapi hal ini semakin
menambah gairah seksual saya.
Disaat itu, saya masih tegar dan belum memperlihatkan gejala-gejala
ingin klimaks tetapi tentunya birahi saya masih tinggi sekali. Saya
bosan dengan gerakan saya sehingga saya langsung menyuruh Cynthia untuk
berbalik badan. Cynthia menuruti saya dan dia berbalik badan dengan
tangannya yang bertumpu pada kursi sofa di ruang tamu, batang kemaluan
saya yang masih menegang langsung saya masukkan ke dalam lubang
pantatnya. Pertama kali batang kemaluan saya menembus liang duburnya,
dia berteriak histeris tetapi setelah saya mendiamkan batang kemaluan
saya yang cukup besar di dalamnya, dia justru mulai menyenangi permainan
ini dan menyuruh saya untuk mengeluar masukkan batang kemaluan saya di
dalam liang analnya.
Sekarang gantian saya yang mendesah-desah karena liang analnya mulai
memijit-mijit batang kemaluan saya secara nikmat sekali. Saya terus
melakukan doggy style ini dalam waktu 10 menit kedepan dan saya masih
dalam keadaan yang masih kuat dalam permainan. Saya kemudian
menyelesaikan permainan itu. Saya mengambil kertas koran yang tidak jauh
dari kursi tamu tersebut dan menaruhnya di atas lantai, kemudian saya
tidur di atas kertas koran tersebut dan saya mengajak Cynthia untuk
berada di atas diri saya. Cynthia menyetujui ajakan saya dan dia
langsung mulai memasukkan batang kemaluan saya yang masih tegang ke
dalam liang senggamannya.
"Bless.." dengan penuh sensasi, Cynthia secara refleks langsung
menggerakkan naik turun sehingga batang kemaluan saya seperti dipijit
pijit dan saya yakin Cynthia semakin lama menyukai permainan ini karena
liang senggamanya yang semula mengering kembali basah dan hangat dan ini
membuktikan bahwa dia mulai terangsang kembali. Sambil
menggoyang-goyangkan pinggulnya, dia mulai mengelus-elus dada saya
sementara disaat yang bersamaan saya mulai memijit payudara dan pentil
dadanya sehingga dia menjadi mendesah secara nikmat. Kami bergumul cukup
lama.
Setelah 10 menit kemudian, saya merasakan ada sesuatu yang ingin keluar
dari dalam batang kemaluan saya. Saya tidak peduli apakah dia akan hamil
nantinya atau tidak, yang pasti saya sangat puas jika saya bisa
memasukkan semua sperma saya ke dalam liang kewanitaan perempuan.
Saya semakin mempercepat dan Cynthia memberikan respon yang cukup baik
karena dia juga mempercepat gerakan naik turunnya sehingga gerakan kami
semakin cepat dan semakin gila sehingga saya akhirnya melepaskan semua
sperma saya di dalam liang kewanitaannya sementara disaat yang
bersamaan, Cynthia juga telah mencapai puncak kenikmatan tersebut karena
dia memeluk saya erat-erat dan saya merasakan cairan yang menetes dari
dalam liang senggamanya yang membanjiri batang kemaluan dan menyatu
dengan sperma saya yang sudah keluar duluan. Setelah kami sama sama
melepas kenikmatan ini, kami berdua sama sama roboh dan tertidur.
Setelah kami sama sama telah bangun, saya meminta aplikasi asuransi dari
Cynthia dan saya memberikan segala informasi mengenai saya kepada
Cynthia dan tak lama kemudian, dia mohon pamit untuk pulang dan juga
berterima kasih karena memberikan dia sesuatu yang sangat nikmat dan
takkan pernah terlupakan selama hidupnya.
TAMAT
cerita gak masuk akal.
BalasHapusNamanya juga cerita hahaha.yg penting bisa buat ngisi waktu luang
Hapus